National Poetry Day

Seni Mencintaimu
oleh Virgi
aku hanya ingin mencintaimu
seperti hujan menyapa bumi
sampai lupa betapa kerontangnya tanah
tak peduli orang murung karena mendung
yang penting rinduku sampai
seperti daun terlepas jerat dari pohon
seperti api melepas asap, hingga udara
bercengkerama dengan kawan baru
hingga abu tertinggal khusyuk dengan tanah
dan meninggalkan jejak gelora
yang melambai membunuh pilu
dan aku hanya ingin mencintaimu
seperti itu
Bandung, 30 Oktober 2019
Antara Wabah dan Rindu
oleh Putri Padiah
Ini hanya sementara,
Kupikir begitu.
Namun ternyata,
Isyarat rindu berbeda.
1 hari bagaikan 1 pekan,
1 bulan bagaikan 1 tahun.
Sampai kapan wabah ini akan berakhir,
Hingga Memisahkan kita begitu lama.
Pemasukan Masyarakat menjadi sedikit,
Rindu menjadi lebih karena tak kunjung temu.
Masyarakat menjadi hemat,
Namun Rindu menjadi boros.
Baiklah aku mencoba bersabar,
Sampai pertemuan menanti kita.
19 April 2020


Tentang Hati
oleh Diahsw
Hati sebenarnya diciptakan bukan untuk dipatahkan
Tapi hati diciptakan untuk saling menyayangi serta memaafkan
Lantas untuk apa diciptakannya hati
Kalau-kalau hanya akan memberikan luka pada diri
Tentang hati, semua orang memiliki isinya tersendiri
Bukan lagi isi hati yang sering tersakiti
Atau pula yang sering patah hati dan dikhianati
Sungguh ini memang sangat ironi
Teruntuk hati yang pernah terlukai
Dapatkah itu pulih kembali?
Teruntuk jiwa yang kelam ini
Bisakah itu terang lagi?
Memang, hidup itu hanyalah fiksi
Bahkan seringkali hanya imajinasi
Akankah dia menyadari
Apa yang aku rasakan saat ini?
Sebuah pesan (2)
oleh Sahal
Dari, pria musim melon
Untuk, wanita bunga mawar
Warna merah, bentuk sumringah, wangi yang indah
Bunga insecure
Melindungi diri dengan duri engkau dara
Butuh pedicure
Berusaha terlihat kuat, cermat, semangat, dari sosokmu yang nikmat
Kamulah cure


Mata Ganti Mata
oleh Ariel Liu
membentak.
Tak apa, bisik insan pada dirinya sendiri.
: sejak dahulu orang tua mendidik dengan cara keras.
membohongi.
Tak apa, bisik insan pada dirinya sendiri.
: semua butuh kesan pertama yang baik.
menipu.
Tak apa, bisik insan pada dirinya sendiri.
: uang negara pun dikorupsi tikus-tikus wakil rakyat.
membunuh.
Tak apa, bisik insan pada dirinya sendiri.
: anakku berteriak dari liang lahat meminta utang darahnya.
Begitu seterusnya hingga Sang Empunya datang namun tiada insan dapat melihat-Nya.
Karena sejatinya, mata ganti mata hanya akan membuat dunia buta.